Jumat, 23 November 2012

SUDAHKAH DEMOKRASI DITERAPKAN DI INDONESIA



          Banyak orang mengatakan bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi, yaitu Negara yang sistem kekuasaannya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan pertanyaannya adalah apakah sistam demokrasi tersebut sudah diterapkan di Indonesia dengan baik? Jika kita melihat pada masa lalu yaitu pada masa pemerintahan Soekarno maka Indonesia pada saat ini sudah menerapkan sistem demokrasi, buktinya adalah dengan adanya pemilu, demo, dll. Tapi yang menjadi permasalahan apakah semua itu sudah terlaksana dengan baik?
            Sering sekali kita menjumpai banyak masyarakat yang mengeluh gara-gara perbuatan pemerintah yang menyalah gunakan kekuasaannya yang telah diamanahkan rakyat kepada mereka semua, seperti menyalah gunakan dana yang seharusnya adalah hak rakyat, tetapi malah digunakan untuk kebutuhan pribadinya, dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain.
            Oleh sebab itu kita sebagai generasi penerus perjuangan bansa ini maka kita harus merubah itu semua. Jangan biarkan Negara ini hancur gara-gara suatu hal yang sangat sepeleh.

Kamis, 22 November 2012

DI BALIK JENDELA


            Ketika  itu suasana hari masih begitu gelap, udara yang begitu dingin seakan menusuk tulang. Aku menatap dibalik jendela kamarku, dan aku melihat sesosok  bayangan yang tak jelas arahnya, akupun memandangnya dengan lebih jelas lagi seakan aku terbuat penasaran olehnya. Seorang laki-laki tua dengan peralatan menanam padinya melangkahkan kakinya menuju ke ladang  tempat ia menanam padi, dengan tubuh yang agak rapuh dan sebagian warna rambut yang agak memutih Silaki-laki tua itu dengan tulus melangkahkan kakinya. Seketika itu tanpa kusadari aku meneteskan air mata. Sekilas aku terbayang dengan sosok ayahku.
Ayahku adalah seorang petani biasa, tiap hari beliau menghabiskan waktunya di sawah, apalagi jika hama menyerang pada tanaman padi, pasti ayahku disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan itu, tak peduli cuacu yang begitu panas atau dingin, tapi ayahku tetap konsisten dalam menjalani tugasnya, dan beliau juga tak lupa dengan keluarganya,meski dalam keadaan yang begitu capek tapi beliau masih tetap meluangkan waktunya kepada kita ketika kita belajar di malam hari. Beliau bagaikan pahlawan bagi kita semua, jasanya yang begitu besar tak dapat ditukar dengan sesuatu apapun.
            Dan akupun dikagetkan dengan suara ibuku yang berteriak memanggilku untuk mengajak sarapan bersama, akupun tersadar kakek itu sudah hilang, dan mataharipun sudah tersenyum menyapaku.

Sabtu, 03 November 2012

BINGUNG KONTRAK RUMAH SETELAH DIGUSUR


Sidoarjo,surya-sebanyak tiga keluarga yang rumahnya digusur demi proyek anti porong masih menempati salah satu rumahnya di Desa Kalisampurna, Tanggulangin, Sidoarjo. Mereka masih kebingungan untuk  mencari rumah kontrakan, karena uang yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo sebanyak 5 juta itu serasa masih kurang. Parahnya lagi uang 5 juta tersebut juga dibuat untuk membayar pembongkaran rumah mereka. Padahal seharusnya Badan Pennggulangan Lumpur Sidoarjo bertanggung jawab seutuhnya, yaitu untuk mencarikan rumah kontrakan atau membuatkan rumah yang layak untuk ditempati, begitu juga proses pembongkaran yang dilakukan adalah merupakan tanggung  jawab Badan Penanggulangan Lumpur Lapindo, karena kejadian yang dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Lumpur lapindo merupakan kejadian yang merugikan warga yang menjadi korban.